PERAN SISWA TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN
Abstract
Kebakaran hutan merupakan permasalahan serius yang memberikan dampak negatif tidak hanya pada ekosistem hutan tetapi juga pada kesehatan manusia, perekonomian, dan kehidupan sosial. Kebakaran hutan di Indonesia, khususnya di wilayah dengan lahan gambut seperti Sumatera dan Kalimantan, sering kali disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan manusia, termasuk musim kemarau berkepanjangan, kelalaian manusia, serta pembukaan lahan yang tidak ramah lingkungan. Dampak kebakaran hutan sangat luas. Dari segi lingkungan, kebakaran ini dapat menyebabkan rusaknya habitat, punahnya flora dan fauna, serta hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen. Dari sisi kesehatan, asap hasil kebakaran hutan dapat memicu berbagai penyakit pernapasan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Di bidang ekonomi, kebakaran hutan mengganggu aktivitas pertanian, transportasi, dan kegiatan ekonomi lainnya, bahkan dapat mempengaruhi hubungan diplomatik dengan negara tetangga akibat penyebaran asap lintas batas. Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan, diperlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan. Salah satu kelompok yang memiliki peran penting adalah siswa sebagai generasi muda penerus bangsa. Siswa dapat berkontribusi melalui tindakan sederhana namun bermakna, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mematikan api unggun dengan benar saat kegiatan di alam, serta ikut dalam kegiatan penanaman pohon dan kampanye kesadaran lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adina Fahira, Afifah ubaydillah, Agni Junisca, Ayunita suhelmi, Daffa Aldiansyah, Bagus Rizky, Bima Trauntika, Aqila Salsabila, Dinda Anggraini, Farhan, Maisy Vianty, Nazwatul Hafizah, Mhd Siddik Sinaga (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.