PERAN SISWA DALAM PENANGGULANGAN TSUNAMI
Abstract
Indonesia juga merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam, terutama tsunami. Hal ini disebabkan oleh kondisi geologisnya yang terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, di mana pergerakan lempeng tektonik sering kali memicu gempa bumi dan tsunami. Tidak hanya itu, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir, yang meningkatkan risiko korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami. Bencana tsunami bukan hanya sekadar fenomena alam, tetapi juga peristiwa yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan psikologis masyarakat. Ribuan orang bisa kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian, serta mengalami trauma berkepanjangan. Oleh karena itu, mitigasi bencana menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak tsunami. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana, sehingga jumlah korban sering kali meningkat akibat kurangnya edukasi dan peringatan dini. Tujuan artikel ini adalah Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan oleh tsunami, Menguraikan peran siswa dalam upaya mitigasi dan penanggulangan tsunami, dan Memberikan rekomendasi langkah-langkah yang dapat dilakukan siswa untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi tsunami.
Siswa memiliki peran penting dalam penanggulangan tsunami, mulai dari meningkatkan kesadaran tentang bencana, mengikuti simulasi evakuasi, hingga berkontribusi dalam pemulihan pasca-bencana. Dengan pemahaman yang baik tentang tanda-tanda tsunami dan langkah evakuasi yang benar, mereka dapat menyelamatkan diri sendiri serta membantu orang lain. Selain itu, siswa juga dapat berperan dalam menjaga lingkungan, seperti menanam mangrove dan mengurangi sampah plastik, yang dapat membantu mengurangi dampak tsunami. Setelah bencana terjadi, mereka bisa berpartisipasi dalam penggalangan bantuan dan memberikan dukungan psikososial bagi korban. Peran ini menunjukkan bahwa siswa bukan hanya sebagai penerima informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam kesiapsiagaan bencana. Di era teknologi saat ini, siswa juga dapat memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan informasi tentang mitigasi tsunami. Kampanye edukasi melalui internet dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap langkah-langkah kesiapsiagaan. Dengan kreativitas dan inovasi, siswa dapat membantu menciptakan pendekatan baru dalam upaya penanggulangan bencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adzkiyatul, Nazwa Haya Aulia, Afifah Erra Fazira, Rama Dwi Arya, Keyla Shifa, Mhd Ikhwan Ma'rufi, Mhd Faturrahman, Wibowo Faithurrasyid, Alfriza Aulia Anandi, Shafa Salsabila, Siti Fauzia rasyid, Yardho Suhaila, Nayla Syafitri (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.